Tag: duyu

Buang Sampah Sembarangan, Denda Dua Ekor Kambing
sekitar

Buang Sampah Sembarangan, Denda Dua Ekor Kambing

WARGA Kelurahan Duyu menerapkan aturan denda adat bagi siapa pun yang didapati membuang sampah secara sembarangan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kompleks Huntap Duyu. Denda atau “Givu” itu berupa dua ekor kambing.“Tidak ada jalan lain kecuali menerapkan aturan denda adat ini. Karena kalau sekadar imbauan, tidak ada didengarkan,” kata seorang warga di kompleks Huntap itu.Menurut warga, Kawasan Huntap Duyu sejak difungsikan beberapa waktu lalu ramai dikunjungi warga, terutama di sektiar RTH yang dibangun Kementerian PUPR. View yang indah dari ketinggi menjadi penyebab banyak warga dari luar Duyu berdatangan, terutama pada sore hari menjelang petang.Banyak warga yang datang tersebut membuat sejumlah titik di kawawan itu dijubeli sampah-sampah, terutama plastik kemasan.Belaka...
Sisa Perajin Gerabah Palu yang Bertahan
inspirasi, sekitar

Sisa Perajin Gerabah Palu yang Bertahan

DINAMAI Jalan Keramik karena terdapat sejumlah usaha rumah tangga pembuatan keramik atau gerabah di wilayah itu, tepatnya di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.Usaha gerabah itu sudah berlangsung sejak lama, turun temurun.“Ini masih peninggalan nenek saya,” kata salah seorang perajin setempat.Meski “tertatih-tatih”, usaha itu tetap berjalan dan dikerjakan perempuan-perempuan paruh baya.Bahan bakunya berupa tanah liat yang didatangkan khusus dari dari sekitar gunung Gawalise. Tapi tidak semua tanah dari gunung itu bisa dijadikan bahan baku. Tanah itu ada spesifikasi khususnya agar kuat diolah menjadi gerabah dan tidak mudah pecah.“Bahan baku itu diangkut dengan ojek,” imbuhnya.Sehari, setiap perajin bisa memproduksi hingga 50 buah pot kecil berdiameter ...
“Naria komiu hi..?”
foto, peristiwa

“Naria komiu hi..?”

       View this post on Instagram                 A post shared by pojokPALU (@pojokpalu)"Naria komiu hi..?""Ledo, yaku so lari, apa so ta'gulung2 sdh tanah."Begitu antara lain dialog yg terekam dari anak2 yg menyaksikan foto2 bertema bencana yg dipamerkan di Huntara Duyu Minggu lalu.Ingatan akan bencana itu masih sangat lekat pada mereka. Ketakutan dan kengerian masih membekas di raut mukanya.Tapi sesekali anak2 ini terkekeh."Hammaaaa, karemoz sekali ini ibu bagendong anaknya," ujar anak lainnya sembari tertawa menunjuk salah satu foto..Anak2 korban bencana ini masih cukup beruntung karena sudah menempati huntara. Sebayanya yg lain masih terus dibayangi vanas dan kemasukan air di tenda2 pengungsian.. (P...
Lima Bulan Belajar di Bawah Tenda Darurat
inspirasi, sekitar

Lima Bulan Belajar di Bawah Tenda Darurat

       View this post on Instagram                 A post shared by pojokPALU (@pojokpalu) SALUT pada adek2 ini. Meski sudah hampir lima bulan belajar di bawah tenda darurat, namun semangat belajarnya tak kunjung surut. Lihatlah, debu yg tak terbendung menyelinap masuk ke tenda, hawa panas matahari menggerahkan body. Ya begitulah, bencana seharusnya memang tak boleh menghentikan pendidikan adek2 kita, karena pada merekalah banyak harapan kita gantungkan untuk hari depan yg lebih baik. Semoga bencana ini menempamu untuk menjadi penerus yg tangguh.. (Photo by @bmzimages )

Alamat

© 2023 by pojokPALU | Supported by bmzNETWORK | All rights reserved