Tag: huntap

Huntap di Kampung Lere Ditarget Selesai Desember
foto, sekitar

Huntap di Kampung Lere Ditarget Selesai Desember

 View this post on Instagram  A post shared by pojokPALU (@pojokpalu)Jika tidak ada aral melintang, hunian tetap (Huntap) yang dibangun di Kampung Lere akan selesai pada akhir Desember 2023. Huntap sebanyak 39 unit itu dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BPPP) Sulawesi II. Huntap yang diperuntukkan bagi penyintas bencana 28 September 2018 silam itu dibuat dengan desain khusus dan juga akan dilengkapi dengan sejumlah sarana dan prasarana umum. Menurut BPPP Sulawesi II, progres pembangunan Huntap tersebut telah mencapai 74,16 persen. 
Saat Angin Kencang Menyasar Balaroa
peristiwa

Saat Angin Kencang Menyasar Balaroa

       View this post on Instagram                 A post shared by pojokPALU (@pojokpalu)RABU (15/2/2023) pukul 05.45 Wita, Irfan bersama keluarganya berhamburan keluar rumah. Angin kencang disertai hujan menerpa tempat tinggalnya di Kelurahan Balaroa, Palu Barat.Bukan hanya di rumah Irfan angin itu mengamuk, warga lainnya di kawasan itu juga tak kalah tunggang langgangnya berlarian berusaha menyelamatkan diri, tentu dengan pakaian bangun pagi.Gemuruh suara angin memekakkan telinga, hujan yang menyertainya membuat kuyup. Atap seng yang beterbangan kian menambah kepanikan warga di kawasan padat penduduk itu.Hanya sekitar 10 menit, namun usai itu, rumah-rumah porak-poranda dibuatnya.
Empat Tahun di Huntara, Lalu “Terusir”
peristiwa

Empat Tahun di Huntara, Lalu “Terusir”

       View this post on Instagram                 A post shared by pojokPALU (@pojokpalu)SEJUMLAH penyintas bencana 2018 silam yang menamakan diri dari Forum Penyintas Bencana Layana mendatangi Kantor DPRD Sulawesi Tengah di Jalan Dr Sam Ratulangi, Senin (9/1/2023).Kedatangan mereka ke kantor itu untuk meminta dukungan agar mendesak pemerintah setempat untuk menyediakan lahan huntap bagi mereka. Pasalnya, mereka telah “terusir” dari huntara yang selama empat tahun telah ditempatinya sejak bencana lalu.Terusirnya mereka dari Huntara bukan tanpa alasan. Lahan yang ditempati Huntara mereka berdiri adalah milik seorang pribadi dengan status pinjam pakai. Lahan tersebut telah digunakan sejak 2018 lalu dan sesuai perj...
sekitar

Huntap Satelit Balaroa Kini Makin Asri

HUNIAN tetap (Huntap) satelit yang dibangun pemerintah di Kelurahan Balaroa kini makin asri setelah dibangunya ruang terbuka hijau. Kesan "kumuh" sebelum huntap itu ditempati kini tidak ada lagi. Sejauh mata memandang, rumah-rumah bertipe sederhana tampak asri.PojokPALU pada Senin (29/8/2022) sore menyempatkan diri mengunjungi huntap bagi para penyintas bencana itu. Sejumlah ibu-ibu tampak sedang latihan berbaris di jalan aspal mulus yang juga baru dibangun.Tidak jauh dari situ, sejumlah warga juga dengan tekun menelisik nama-nama yang terukir pada prasasti kenangan yang dibangun atas kerjasama dengan pemerintah Perancis.Seorang ibu penjual siomay yang menempatkan gerobak jualannya tepat di sudut jalan di depan Masjid Hidayatullah melemparkan senyum. Ia dengan ramah menyambut setia...
Buang Sampah Sembarangan, Denda Dua Ekor Kambing
sekitar

Buang Sampah Sembarangan, Denda Dua Ekor Kambing

WARGA Kelurahan Duyu menerapkan aturan denda adat bagi siapa pun yang didapati membuang sampah secara sembarangan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kompleks Huntap Duyu. Denda atau “Givu” itu berupa dua ekor kambing.“Tidak ada jalan lain kecuali menerapkan aturan denda adat ini. Karena kalau sekadar imbauan, tidak ada didengarkan,” kata seorang warga di kompleks Huntap itu.Menurut warga, Kawasan Huntap Duyu sejak difungsikan beberapa waktu lalu ramai dikunjungi warga, terutama di sektiar RTH yang dibangun Kementerian PUPR. View yang indah dari ketinggi menjadi penyebab banyak warga dari luar Duyu berdatangan, terutama pada sore hari menjelang petang.Banyak warga yang datang tersebut membuat sejumlah titik di kawawan itu dijubeli sampah-sampah, terutama plastik kemasan.Belaka...
“Pulang” dengan Getir
inspirasi, sekitar

“Pulang” dengan Getir

Tiga tahun di ruang sempit, panas, dan pengap Tiga tahun di jalan tanah berdebu, kumal, dan riuh Tiga tahun di antrean masuk WC Tiga tahun menanti yang tak kunjung datang.Tapi kita dekat satu sama lain Tapi kita terkekeh satu sama lain Tapi kita saling berbagi satu sama lain Tapi kita sama-sama menanti yang tak kunjung datang.Kita sudah cukup lama di sini Kini Tuan lahan sudah berhajat Kita harus segera angkat kaki Kini belanga pun harus dibawaKemana kita..?Kemana lagi kalau bukan ke tempat asal Kemana lagi kalau bukan ke pantai Kemana lagi kalau bukan ke zona merahKarena di sanalah kita dikehendaki hidup.. #yangsabarsodaraku #photojournalism #photojournalist #reportage #documentary #storytelling #visualstory #disaster #survivor #tsunami #lere #palub...

Alamat

© 2023 by pojokPALU | Supported by bmzNETWORK | All rights reserved