Category: peristiwa

pojokPALU > Blog > peristiwa
Operasi Keselamatan Tinombala Sasar Tondo Kiri

Operasi Keselamatan Tinombala Sasar Tondo Kiri

OPERASI Keselamatan Tinombala 2023 yang digelar sejak 4 Februari lalu tidak hanya menyasar warga di jalan-jalan atau di fasilitas publik lainnya. Eks lokalisasi Tondo atau kerap disemati Tondo Kiri juga tak luput. Seperti dilakukan pada Sabtu (18/2/2023) pagi.

Fenomena Ubur-Ubur Ungu Terdampar di Teluk Palu

Fenomena Ubur-Ubur Ungu Terdampar di Teluk Palu

BERMAKSUD menghilangkan penat setelah seharian duduk di depan laptop, Afdhal pun menyusuri tanggul batu gajah di sekitar Pantai Tondo, Teluk Palu, Jumat (17/2/2023) sore. Hembusan sepoi angin laut menjadi lanut dan membuyarkan pikirannya seketika matanya tertuju pada beberapa benda mirip sampah plastik berwarna ungu  mengapung di bibir pantai.

Imlek, Bergembira di Vihara Eka Dharma Manggala

Imlek, Bergembira di Vihara Eka Dharma Manggala

DI beberapa tempat, warga keturunan Tionghoa di Kota Palu merayakan pergantian Tahun Baru Imlek. Salah satunya di Vihara Eka Dharma Manggala yang terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh, Birobuli, Sabtu (21/1/2023) malam atau menejlang dini hari.

Di vihara ini beragam kegiatan digelar menandai pergantian tahun dari 2573 ke 2574 Kongzili. Menurut penanggalan China, tahun ini berzodiak Kelinci Air. Puncak perayaan ditandai dengan persembahyangan yang yang dilakukan secara Bersama-sama.

Wakil Ketua Vihara Eka Dharma Manggala, Willem Chandra menjelaskan, tradisi perayaan imlek di vihara itu sudah rutin dilakukan setiap tahunnya. Namun kali lebih terbuka disbanding dua tahun sebelumnya setelah pemerintah melonggarkan kebijakan PPKM akibat pandemi COVID-19.

“Malam ini ada perayaan khusus sebelum ritual persembahyangan dilaksanakan seperti permainan-permainan yang melibatkan seluruh warga. Permainan ini untuk merekatkan silaturahmi di antara sesama,” jelasnya.

Suasana akrab sangat terasa di kalangan warga keturunan itu terlebih setelah semuanya dilibatkan dalam permainan yang tak jarang mengundang tawa. Apalagi setelah atraksi barongsai ditampilkan. Anak-anak yang turut serta dalam perayaan itu larut pula dalam kegembiraan.

Usai perayaan itu, warga khusyuk dalam ritual persembahyangan yang dipandu olehs ejumlah petugas protokol vihara. Setelah itu dilanjutkan dengan “memetik keberuntungan” pada pohon keberuntungan yang terdapat di dalam vihara. Rangakian kegiatan itu ditutup dengan silaturahmi bersama dengan saling mendoakan keselamatan, perlindungan, dan keberentungan di tahun baru ini.

Willem mengatakan, tahun ini adalah tahun Kelinci Air. Kelinci disebutkan sebagai karakter yang lembut, pendiam, anggota, waspada, cepat, terampil, baik hati, sabar, dan bertanggung jawab. Namun ia juga memiliki sisi sulit mengungkapkan pikiran sehingga membuatnya gampang memberikan penilaian keras kepala pada orang lain.

Astrologi China menuliskan, kelinci jantan digambarkan sebagai sosok yang selalu memperlakukan orang dengan sopan. Orang yang lahir pada tahun kelinci juga dikatakan memiliki rasa tulus dan pribadi yang kredibel. Meski dalam masa sulit, ia tetap gigih untuk mencapai kesuksesannya.

Di China Highlights diterangkan, kelinci betina digambarkan sebagai pribadi yang memiliki penampilan cantik dan sopan. Mereka juga memiliki hati yang murni.

Tahun ini, kelinci yang dimaksud adalah kelinci air. Jenis binatang ini mampu bersahabat, menyesuaikan diri di kondisi berbeda. Sayangnya mereka memiliki pola pikir dan prinsip yang lemah. Menariknya lagi, shio kelinci juga memiliki simbol keberuntungannya masing-masing dalam nomor, hari, warna, jenis bunga, arah mata angin, dan bulan. Masih dilansir dari China Highlights, berikut daftarnya.

Keberuntungan di tahun Kelinci ini antara lain nomor Keberuntungan: 3, 4, 6, dan nomor dari gabungan (46, 36, 36, dll) ; tanggal Keberuntungan: 26, 27, 29 berdasarkan penanggalan Cina ; warna keberuntungan: merah, merah muda, ungu, dan biru ; bunga keberuntungan: lily, melati ; arah mata angin keberuntungan: timur, selatan, dan barat laut ; bulan keberuntungan: 1, 4, 8, dan 11 berdasarkan penanggalan Cina. (afd)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by pojokPALU (@pojokpalu)

Anak yang Karnaval, Ibu yang Heboh

Anak yang Karnaval, Ibu yang Heboh

 

View this post on Instagram

 

A post shared by pojokPALU (@pojokpalu)

TAK kurang dari 1000-an anak turun ke jalan saat digelar karnaval anak dalam rangka Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (18/1/2023).

Ribuan anak dengan ragam pakaian itu berasal dari sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Taman PAUD se Kota Palu. Kemeriahannya karnaval itu tidak semata karena banyaknya anak-anak yang ambil bagian, melainkan karena juga karnaval itu juga disertai dengan orang tua anak, terutama ibu yang terus memepet anak mereka.

Macet total sepanjang jalan yang dilalui.. Iya, karena selain anak-anak yang membutuhkan pengaturan ekstra agar dapat berbaris dengan rapi, orang tua anak juga tak kalah ekstra dalam pengaturannya.

Meski begitu, orang tua punya alasan untuk terus mendampingi anaknya, terutama karena sang anak kerap mencari ibunya.

“Beginilah pemandagannya kalau anak-anak ikut karnaval, ibunya jauh lebih bersemangat untuk memberikan supportnya,” ujar seorang ibu yang juga menyertai anaknya dalam karnaval itu.

Karnaval anak itu digelar oleh Kelompok Kerja PAUD Palu. Seremonial pembukaannya oleh Sekretaris Kota Palu (Sekkot), Irmayanti Pettalolo.

Sekkot Irmayanti menyebutkan, pendidikan usia dini adalah salah satu model pendidikan dasar untuk mengasah keterampilan anak dengan metode belajar sambil bermain guna mendukung tumbuh kembang anak.

“Pendidikan usia dini harus dilakukan secara holistik dan integratif sebagai penanganan anak secara utuh dan menyeluruh, mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, serta perlindungan,” Irmayanti Petalolo pada pembukaan tersebut.

Ia juga menitipkan kepada seluruh stakeholder PAUD agar Pendidikan lingkungan juga dapat dikenalkan kepada anak-anak karena menurutnya membangun karakter anak agar sadar akan lingkungan menjadi bagian dari Pendidikan itu sendiri dan harus dimualis ejak dini dan dari lingkungan yang terkecil yakni keluarga.

“Di sekolah perlu dimasifkan kampanye-kampanye positif tentang lingkungan, dari situ secara perlahan cara berpikir mereka lebih berorientasi kecintaan terhadap lingkungan,” harap Irmayanti. (afd)

 

PSSI Hentikan Liga 2, Persipal Mania Turun ke Jalan

PSSI Hentikan Liga 2, Persipal Mania Turun ke Jalan

SEJUMLAH supporter Persipal Mania turun ke jalan memprotes keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menghentikan kompetisi sepakbola Liga II dan III.

Tak hanya berorasi tentang penolakan keputusan PSSI itu, aksi supporter Persipal Mania yang digelar di Bundaran Hasanuddin itu juga membawa sebuah spanduk bertuliskan “PSSIKOPAT” yang cukup menarik perhatian para pelintas.

Menurut Ketua Umum Persipal Mania, Vidi Zulkarnain, mereka terpaksa turun ke jalan untuk menyuarakan ketidakbecusan PSSI dalam mengorganisir persepakbolaan di tanah air, tak terkecuali Liga II dan III yang dihentikan secara sepihak.

“Kami dengan tegas menolak pemberhentian Liga II karena kami merasa tidak pernah menandatangi keputusan pemberhentian liga ini,” ujar Vidi melalui pembesar suara.

Ia menegaskan, banyak pengurus club sepakbola di tanah air yang merasa “dibohongi”. Pasalnya, salah satu argumen PSSI dalam keputusan menghentikan kompetisi Liga II dan III itu adalah sebagian besar club menyetujuinya.

“Padahal faktanya, banyak pula club yang merasa tidak pernah bertandatangan menyetujui penghentian kompetisi itu,” lanjutnya.

Dalam orasinya, Vidi menyebutkan, pemberhentian liga ini tak hanya merugikan para pemain, manajemen dan satfnya, tetapi juga apra pelaku UMKM yang banyak terlibat dalam pelaksanaan kompetisi tersebut.

Karena itu, ia mendesak agar ketua umum PSSI mundur dari jabatannya.

Sementara itu, Salah seorang pemain Persipal, Fajar Handika mengatakan, keputusan itu sangat memukul para pemain. Ia hanya berharap agar ada solusi yang baik bagi para pemain. (afd)

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by pojokPALU (@pojokpalu)