BEBERAPA orang ibu menenteng karung goni ukuran besar berjalan menyusuri bebatuan gajah yang memanjang di bibir Pantai Talise, Teluk Palu, Minggu (29/1/2023). Mereka sangat awas pada setiap langkahnya, jika tidak, kaki bisa terperosok di sela-sela bebatuan tersebut, dan tentu saja akibatnya bisa fatal.
Tak sekadar berjalan, mereka sesekali berjongkok dan bahkan merayap sembari mengais menggunakan besi setengah meteran di sela bebatuan itu. Besi itu sudah disiapkan sebelum berangkat dari rumah. Ujungnya sengaja dibengkokkan agar kaisan bisa dengan mudah diangkat.
Bukan siapa-siapa, ibu-ibu itu adalah ibu rumah tangga (IRT), warga Kelurahan Talise, Mantikulore, Palu. Hari Minggu itu adalah jadwal baginya untuk memunguti sampah-sampah, terutama plastik di kawasan yang belakangan mulai direvitalisasi pemerintah setempat untuk mengembalikan marwahnya sebagai kawasan wisata.
“Ini rutin kami lakukan sejak sebulan ini. Tapi kami bergiliran, kebetulan hari ini giliran kami dari kelompok lima,” aku ibu itu ketika pojokpalu.com menyapanya.
